Sabtu, 22 Agustus 2015

Solusi dan Inovasi dari Permasalahan Lingkungan Hidup yang berkaitan dengan Ilmu KeTeknikan

Perkembangan suatu negara selalu diiringi oleh perkembangan teknologi. Semakin maju negara tersebut, semakin pesat perkembangan teknologinya. Tetapi disadari maupun tanpa disadari aktivitas manusia untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi malah berdampak buruk bagi lingkungan hidup disekitarnya. Dalam artikel ini saya akan memaparkan tentang Pencemaran udara dan solusi mengatasinya dengan ilmu keteknikan.
Pencemaran udara adalah masuknya zat atau komponen lain yang mengakibatkan kualitas udara menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Aktivitas manusia dalam bidang transportasi, industri, pertambangan, maupun pembakaran dapat memicu bertambahnya pencemaran udara. Selain itu terdapat sumber alami seperti aktivitas gunung berapi, rawa-rawa, denitrifikasi, dan vegetasi. Aktivitas tersebut dapat menambah jumlah polutan di udara sehingga bisa mengakibatkan pemanasan global.

Kita perlu teknologi ramah lingkungan yang dapat mengatasi masalah pencemaran udara. Oleh karena itulah sekarang para ilmuwan sedang mengusahakan bentuk- bentuk teknologi yang sumber energinya berasal dari sumber daya alam yang terbarukan dan mengeluarkan limbah yang ramah lingkungan. Salah satu bentuk penemuan teknologi ramah lingkungan terbaru adalah pembangkit listrik tenaga udara. Teknologi ini mengembangkan pembangkit listrik yang dapat mengkonversi udara dan bahan bakar biogas menjadi energi listrik dengan proses kimia yang ramah lingkungan. Udara akan dihantarkan melalui katoda, sementara bahan bakar biogas dihantarkan melalui anoda, dimana di antara anoda dan katoda tersebut terdapat elektrolit berupa ion oksigen yang akan bereaksi dengan kedua bahan tersebut untuk kemudian menghasilkan listrik. Selain menggunakan bahan yang ramah lingkungan, yakni udara dan biogas sebagai bahan utama penghasil listrik serta melalui reaksi kimia yang juga ramah lingkungan, pembangkit ini juga menggunakan material yang mudah dijangkau karena komponen utama dari pembangkit ini terbuat dari ribuan keramik padat yang terbuat dari serbuk yang mirip pasir. Pembangkit listrik ini juga sangat efektif karena proses pemasangannya mudah serta bahan utama yang juga selalu tersedia. Teknologi ini juga tidak membutuhkan area yang luas untuk setiap mesinnya. Pembangkit ini hanya perlu satu ruang parkir mobil untuk setiap servernya tidak seperti pembangkit listrik lainnya. Setiap server dapat menyediakan daya sebesar 100 KW. Setiap server yang berkapasitas 100KW tersebut dapat melayani kebutuhan energi 100 rumah atau setara dengan sebuah kantor berukuran 9100 m2. Jika ingin meningkatkan besarnya kapasitas yang dihasilkan, kita hanya perlu menambahkan server baru dan kemudian menghubungkan setiap server tersebut. Jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lain dengan bahan bakar fosil yang banyak menyumbang polutan ke udara, pembangkit listrik ini sebaliknya mampu mereduksi emisi CO2 dari konsumsi daya antara 40 sampai 100 persen. Pembangkit listrik dengan udara dan biogas ini efektif dan efisien dalam penyediaan bahan, pengoperasiannya, serta perawatannya. Sangat terlihat jelas bahwa teknologi ini ramah lingkungan dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu cadangan energi dari sumber daya alam tak terbarukan yang biasa kita gunakan untuk mendukung aktivitas kita juga sudah semakin menipis bahkan akan segera habis. Untuk itu kita butuh energi dari sumber daya alam yang jumlahnya sangat banyak dan dapat diperbarui seperti udara dan biogas.

Masih banyak teknologi lain diluar sana yang dapat dikembangkan oleh seorang teknik untuk memperlambat proses pemanasan global seperti mobil listrik dan energi hybrid. Tetapi akan lebih baik lagi jika kita dapat menguranginya dengan menghindari aktivitas-aktivitas penambah polutan.
Semoga bermanfaat J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar