Perkembangan
suatu negara selalu diiringi oleh perkembangan teknologi. Semakin maju negara
tersebut, semakin pesat perkembangan teknologinya. Tetapi disadari maupun tanpa
disadari aktivitas manusia untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi malah
berdampak buruk bagi lingkungan hidup disekitarnya. Dalam artikel ini saya akan
memaparkan tentang Pencemaran udara dan solusi mengatasinya dengan ilmu
keteknikan.
Pencemaran udara adalah masuknya zat
atau komponen lain yang mengakibatkan kualitas udara menjadi kurang atau tidak
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Aktivitas manusia dalam bidang
transportasi, industri, pertambangan, maupun pembakaran dapat memicu bertambahnya
pencemaran udara. Selain itu terdapat sumber alami seperti aktivitas gunung
berapi, rawa-rawa, denitrifikasi, dan vegetasi. Aktivitas tersebut dapat
menambah jumlah polutan di udara sehingga bisa mengakibatkan pemanasan global.
Kita perlu teknologi ramah lingkungan
yang dapat mengatasi masalah pencemaran udara. Oleh karena itulah sekarang para
ilmuwan sedang mengusahakan bentuk- bentuk teknologi yang sumber energinya
berasal dari sumber daya alam yang terbarukan dan mengeluarkan limbah yang
ramah lingkungan. Salah satu bentuk penemuan teknologi ramah lingkungan terbaru
adalah pembangkit listrik tenaga udara. Teknologi ini mengembangkan pembangkit
listrik yang dapat mengkonversi udara dan bahan bakar biogas menjadi energi
listrik dengan proses kimia yang ramah lingkungan. Udara akan dihantarkan
melalui katoda, sementara bahan bakar biogas dihantarkan melalui anoda, dimana
di antara anoda dan katoda tersebut terdapat elektrolit berupa ion oksigen yang
akan bereaksi dengan kedua bahan tersebut untuk kemudian menghasilkan listrik. Selain
menggunakan bahan yang ramah lingkungan, yakni udara dan biogas sebagai bahan
utama penghasil listrik serta melalui reaksi kimia yang juga ramah lingkungan,
pembangkit ini juga menggunakan material yang mudah dijangkau karena komponen
utama dari pembangkit ini terbuat dari ribuan keramik padat yang terbuat dari
serbuk yang mirip pasir. Pembangkit listrik ini juga sangat efektif karena
proses pemasangannya mudah serta bahan utama yang juga selalu tersedia. Teknologi
ini juga tidak membutuhkan area yang luas untuk setiap mesinnya. Pembangkit ini
hanya perlu satu ruang parkir mobil untuk setiap servernya tidak seperti
pembangkit listrik lainnya. Setiap server dapat menyediakan daya sebesar 100
KW. Setiap server yang berkapasitas 100KW tersebut dapat
melayani kebutuhan energi 100 rumah atau setara dengan sebuah kantor berukuran
9100 m2. Jika ingin meningkatkan besarnya kapasitas yang dihasilkan,
kita hanya perlu menambahkan server baru dan kemudian menghubungkan setiap server tersebut. Jika dibandingkan dengan
pembangkit listrik lain dengan bahan bakar fosil yang banyak menyumbang polutan
ke udara, pembangkit listrik ini sebaliknya mampu mereduksi emisi CO2 dari konsumsi daya antara 40
sampai 100 persen. Pembangkit listrik dengan udara dan biogas ini efektif dan
efisien dalam penyediaan bahan, pengoperasiannya, serta perawatannya. Sangat terlihat
jelas bahwa teknologi ini ramah lingkungan dan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Di samping itu cadangan energi dari sumber daya alam tak
terbarukan yang biasa kita gunakan untuk mendukung aktivitas kita juga sudah
semakin menipis bahkan akan segera habis. Untuk itu kita butuh energi dari
sumber daya alam yang jumlahnya sangat banyak dan dapat diperbarui seperti
udara dan biogas.
Masih banyak teknologi lain diluar
sana yang dapat dikembangkan oleh seorang teknik untuk memperlambat proses
pemanasan global seperti mobil listrik dan energi hybrid. Tetapi akan lebih
baik lagi jika kita dapat menguranginya dengan menghindari aktivitas-aktivitas
penambah polutan.
Semoga bermanfaat J